Iris Marion Young: The Politics of Difference, Justice, and Democracy (Don Fletcher)

      Iris Marion Young secara meyakinkan telah mampu mengusung sebuah tatanan konsep inspirasi untuk sebuah penggambaran sikap alternatif akan suatu hal. Dia telah melakukan hal tersebut dengan melampaui kritik untuk berpikir positif tentang suatu entitas keadilan dan demokrasi, demi memberikan sebuah gagasan tentang perbedaan dari pemikiran emansipatoris pada tatanan ruang yang eksklusif. Young melakukan penelitian akan hal ini secara rinci dan spesifik, serta terus menerangi isu sentral dalam teori feminis dan demokratis dengan menyatukan cara berpikir, sudut pandang, dan kerangka acuan yang berbeda namun tetap tajam.
Secara khusus, dia telah menggambarkan dengan cukup jelas cara dimana penindasan struktural dan begitu rinci menjelaskan permukaan perbedaan dalam sebuah pemikiran. Young telah mengajarkan kepada kita suatu sikap yang elegan dan anggun dalam merespon tiap perbedaan, serta cara-cara yang diusulkan dimana bentuk-bentuk tertentu dari paham demokrasi yang mungkin bisa membantu menyelesaikan tiap perbedaan tersebut. Liberalis tidak cenderung beranggapan bahwa kesetaraan politik tanpa kesetaraan sosial atau ekonomi adalah mungkin, dan Young menempatkan studi kasus yang kuat demi kebutuhan untuk mengubah tipe atau jenis partisipasi politik dalam mengimbangi keadaan itu.


Selanjutnya, ia telah berusaha untuk mengenali kesulitan praktis dengan membedakan analisisnya dari tipe orang komunitarian dan para pendukung demokrasi partisipatif itu sendiri. Dia mendorong kita untuk berpikir lebih serius tentang masalah besar dan masalah yang dianggap sulit serta menjadi perhatian saat ini. Namun demikian, masing-masing poin yang diangkat dalam bagian sebelumnya menimbulkan suatu kesulitan yang signifikan untuk analisis Young. Meskipun kewaspadaannya untuk masalah esensialisme, sikap umumnya terhadap menolak universalisme, penekanannya pada kelompok, tidak melibatkan dirinya dalam bentuk esensialisme, melainkan preferensinya akan disesuaikan dengan nilai-nilai absolut. Selain itu menurutnya, menekankan perbedaan dapat mengintensifkan konflik dan bukannya menciptakan situasi yang saling menghormati serta menjaga kedaulatan masing-masing entitas.
Akhirnya, kritik Young yang dipaparkan dalam buah pemikirannya telah menggambarkan hubungan kekuasaan yang terjadi saat ini dan berdampak pada terbukanya berbagai pertanyaan tentang mengapa kebutaan akan hal perbedaan yang ada sekarang tidak akan terbawa ke arah demokrasi komunikatif serta mengapa orang-orang yang saat ini diuntungkan akan cenderung menerima perubahan sistemik. Inilah problem yang sesungguhnya menjadi tujuan utama dari karya tulis Young.



                                                                                                      Rakhmat Abril Kholis
                                                                                                      Ilmu Hubungan Internasional
                                                                                                      UIN Jakarta









Buat lebih berguna, kongsi:
close
CLOSE [X]