Ciputat-
Minggu, 11 Mei 2014, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) MedSos
UIN Jakarta bersama Forum Pena Bergoyang (FPB) mengadakan agenda menarik demi
merangsang kemampuan Menulis, Fotografi, dan Design yang bertemakan “Skill
Camp”. Kegiatan ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dan juga beberapa anggota baru Forum Pena Bergoyang (FPB)
UIN Jakarta.
“Agenda ini diharapkan mampu membuka cakrawala pengetahuan kita, mengasah kemampuan, dan memunculkan potensi yang positif dari masing-masing mahasiswa. Selamat menikmati training ini dan semoga dapat memberikan hal yang bermanfaat bagi kita semua.” ungkap Rakhmat Abril Kholis ketua KAMMI MedSos UIN Jakarta.
Kegiatan diawali dengan prakata yang
disampaikan oleh saudara Aris Munandar dari FPB dan dilajutkan dengan pembukaan
oleh saudara Haerudin Fauzi (Kepala Departemen Kebijakan Publik KAMMI MedSos
UIN Jakarta). Selanjutnya peserta digiring untuk mengikuti pelatihan
kepenulisan artikel yang dipandu oleh Kak Ghufron Hidayat dari Forum Lingkar
Pena (FLP). “Orang boleh pandai setinggi
langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan
dari sejarah. Menulis adalah berkerja untuk keabadian.” (Promoedya Ananta
Toer). Kutipan pembuka pada pelatihan kepenulisan yang menjadi pemantik
semangat bagi seluruh peserta “Skill Camp” pada pagi hari ini.
Pada penyampaiannya, pemandu
pelatihan menyampaikan esensi pentingnya menulis bagi setiap mahasiswa. Baik
artikel, novel, dan lain sebagainya. Selanjutnya pemandu menjelaskan tentang
syarat dalam penulisan artikel, langkah penulisan, tema yang akan diangkat, dan
tips-tips agar media tidak bisa menolak tulisan kita. Peserta menyimak dengan
begitu antusias dan beberapa pertanyaan pun terlontar pada pelatihan ini.
Setelah rehat untuk sholat dan makan
siang, peserta diinstruksikan untuk langsung mencoba menuangkan potensi
menulisnya lewat selembar kertas. Menulis artikel dengan tema bebas dan diberi
waktu 20 menit. Tampak wajah-wajah tegang dan ada juga yang santai sembari
menggoreskan tinta penanya di atas secarik kertas.
Agenda pada kesempatan kali ini
adalah atas inisiasi dan program kerja dari Departemen Kebijakan Publik KAMMI
MedSos UIN Jakarta dan bekerjasama dengan Forum Pena Bergoyang (FPB) UIN
Jakarta. Kegiatan kali ini juga sebagai agenda lanjutan dari pelatihan
kepenulisan rutin di FPB sendiri. Diharapkan agenda ini akan terus digencarkan
demi menunjang kemampuan softskill
dari mahasiswa.
Setelah melewati pelatihan
kepenulisan, tiba saatnya peserta dibawa untuk mengikuti pelatihan Design yang dipandu oleh Kak Didik E dan
dilanjutkan dengan pelatihan Fotografi oleh Kak Syafiq Muhammad dan Elisha
Prima Agustin. Kedua agenda mendapatkan perhatian yang baik dari seluruh
peserta.
Menulis, mendesign, fotografi, ataupun yang lainnya merupakan bentuk dari
kemampuan unik yang harus terus diasah. Seperti kata pepetah “lancar kaji bila diulang”, kemampuan ini
haruslah mendapatkan perhatian yang intensif dari para pegiatnya. Terus
dipelajari dan diterapkan sehingga bukan hanya menjadi apresiasi pribadi
melainkan mampu bermanfaat bagi khalayak luas. (red: RAK)
Buat lebih berguna, kongsi: